dikala susuk tubuh melintasi mata,
puitis hati patut bergembira,
tapi kenapa ia mencuka dikala hampir didepan mata,
ku pandang dan renung dengan ikhlas,
tetapi kesakitan mula terasa..
sedih dan pedih mengingati,
tetapi lebih sakit untuk mengerti,
kenapa semua ini terjadi dalam kehidupan ini,
di saat mendapat nafas baru dari Illahi,
setiap langkah penuh berduri..
ku tetap yakin,
ku tetap yakin,
tetapi sayu melihat dinihari bersenja tak bertepi,
sekilas melintas,
segunung hati musnah,
tiada lagi kasih dihatinya....
aku menunggu menanti,
mengharapkan pada Ilahi,
kerana aku yakin ia pasti mengerti..
ku takut tuk persoalkannya,
ku bimbang kehilangannya,
ku pimpin tangan ini,
ku papah bahunya,
ku serek kakinya,
untuk melihat engkau terus mendabit dada dipersada iman...
sedikitpun tidak diperhati,
mana mungkin ku tahu isi hati pujangga suci,
engkau lebih mulia dari padaku,
ku hanya mampu mendoakannya...
kepada Allah ku yakin..
tolanglah aku tuk lebih yakin padaMu Ya Rabbi....
p/s: sy masih perlukan dorongan dan semangat dan kekuatan awk....
No comments:
Post a Comment